Ketika James Gorman mengambil alih jabatan CEO Morgan Stanley, raksasa perbankan investasi ini hanya berjarak 15 bulan dari pengalaman mendekati kematiannya selama krisis keuangan.
Pada akhir September 2008, Morgan Stanley menjadi perusahaan induk bank untuk mendapatkan pendanaan yang dibutuhkan untuk mencegah kepanikan pasar. Perusahaan juga akan segera mendapatkan suntikan modal $10 miliar dari Program Bantuan Aset Bermasalah.
Pada puncak krisis, Gorman kelahiran Australia adalah salah satu presiden Morgan Stanley. Dia dan CEO saat itu John Mack memanfaatkan peluang yang muncul dari kekacauan ini, dan menghubungi CEO Citigroup saat itu, Vikram Pandit, dengan tawaran untuk membentuk usaha patungan dengan unit Smith Barney milik Citi.
Ini adalah langkah pertama dalam rencana Gorman untuk menjadikan pengelolaan kekayaan sebagai bagian yang lebih besar dalam bisnis Morgan Stanley. Dia mengambil alih jabatan Mack sebagai CEO pada Januari 2010, dan kemudian menjadi ketua dua tahun kemudian.
Setelah mengundurkan diri sebagai CEO pada awal tahun ini, Gorman berencana pensiun sebagai ketua pada akhir tahun 2024. Ted Pick,
Keesokan harinya, Gorman akan menjadi ketua The Walt Disney Company. Gorman saat ini memimpin komite perencanaan suksesi dewan direksi Disney, dan sebagai ketua dewan, dia diharapkan memainkan peran kunci dalam mencari penerus CEO Robert Iger, yang kontraknya akan berakhir pada Desember 2026.
Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa penting selama masa jabatan Gorman yang panjang di bank tersebut, termasuk beberapa langkah yang membantu membentuk kembali bisnis Morgan Stanley.
hanwhalife
hanwha
asuransi terbaik
asuransi terpercaya
asuransi tabungan
hanwhalife
hanwha
asuransi terbaik
asuransi terpercaya
asuransi tabungan
hanwhalife
hanwha
berita hanwha
berita hanwhalife
berita asuransi terbaik
berita asuransi terpercaya
berita asuransi tabungan
informasi asuransi terbaik
informasi asuransi terpercaya
informasi asuransi hanwhalife