Ketika bank bersiap untuk melaporkan pendapatan kuartalannya, para analis melihat banyak alasan untuk merasa optimis.
Presiden terpilih Donald Trump diperkirakan akan mengantarkan era baru peraturan yang lebih longgar dan mendekonstruksi kebijakan pemerintahan Biden yang dibenci oleh para bankir. Suku bunga juga diperkirakan akan turun lebih lanjut pada tahun 2025, sehingga bank dapat meringankan biaya simpanan mereka dan mengurangi ketegangan di kalangan peminjam yang terbebani oleh suku bunga yang tinggi. Pertumbuhan pinjaman pada akhirnya bisa meningkat.
Ada juga risiko di masa depan. Pertumbuhan portofolio pinjaman bank yang lemah mungkin akan terus berlanjut – atau memburuk jika perekonomian mengalami perubahan yang buruk. Pertikaian perdagangan yang kembali terjadi dapat menghambat investasi sekaligus menaikkan harga bagi konsumen, sehingga memupuskan harapan akan suku bunga yang lebih rendah. Beberapa peminjam yang sudah berada di bawah tekanan mungkin akan mengalami gagal bayar (default), sehingga mendorong bank untuk menanggung kerugian.
“Tema-tema tersebut tentu saja terdengar bagus untuk bank pada tahun ini,” analis UBS Erika Najarian menulis dalam sebuah catatan kepada kliennya.
Namun dia memperingatkan bahwa “kita sudah pernah mengalami hal ini sebelumnya,” dan beberapa bank mungkin memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan bank lainnya. Pemenang terbesar adalah mereka yang memiliki waralaba simpanan yang kuat, karena mereka akan memperoleh penghematan dengan menurunkan bunga yang mereka bayarkan kepada penabung.
Najarian mengincar Bank of America, Wells Fargo, PNC Financial Services yang berbasis di Pittsburgh dan Huntington Bancshares yang berbasis di Columbus, Ohio sebagai posisi terbaik untuk tahun ini.
Brett Rabatin, yang meliput bank-bank menengah di Hovde Group, mencatat bahwa inflasi dan lanskap makroekonomi masih tidak pasti. Namun dia juga optimis terhadap industri ini, salah satunya karena biaya simpanan yang lebih rendah sehingga mengurangi tekanan pada pendapatan bunga bersih bank.
“Intinya adalah pandangan kami secara keseluruhan sangat bullish karena prospek ekspansi (pendapatan bunga bersih) yang kuat, suku bunga yang cukup stabil, M&A yang tertunda, kemungkinan latar belakang peraturan yang lebih sesuai, dan tren kredit yang masuk akal,” tulis Rabatin.
Berikut adalah beberapa isu utama yang harus diperhatikan ketika bank memberikan proyeksi tahun 2025 mereka.
hanwhalife
hanwha
asuransi terbaik
asuransi terpercaya
asuransi tabungan
hanwhalife
hanwha
asuransi terbaik
asuransi terpercaya
asuransi tabungan
hanwhalife
hanwha
berita hanwha
berita hanwhalife
berita asuransi terbaik
berita asuransi terpercaya
berita asuransi tabungan
informasi asuransi terbaik
informasi asuransi terpercaya
informasi asuransi hanwhalife