WASHINGTON — Dengan hanya dua minggu tersisa sebelum Konvensi Nasional Demokrat di Chicago, Wakil Presiden Kamala Harris dilaporkan mempersempit pilihannya untuk menjadi wakil presiden.
Harris — yang dijadwalkan tampil bersama pasangannya pada Selasa sore di sebuah rapat umum di Philadelphia — diperkirakan akan memilih seorang pria kulit putih moderat yang dapat meredakan kekhawatiran di antara para pemilih yang masih belum jelas pilihannya. Beberapa di antara mereka yang berada di posisi teratas adalah gubernur negara bagian yang belum jelas pilihannya atau gubernur dari Partai Demokrat yang mengungguli pasangan Biden-Harris pada tahun 2020.
Harris sendiri memiliki
Wakil presiden tidak selalu membentuk kebijakan; wakil presiden pertama, John Adams, secara terkenal menyebutnya “jabatan paling tidak penting yang pernah diciptakan manusia atau dibayangkan oleh imajinasinya.” Namun, beberapa presiden sangat bergantung pada wakil presiden mereka dalam membentuk kebijakan dan mengambil alih prioritas penting, terutama Wakil Presiden Dick Cheney selama pemerintahan George W. Bush dan Wakil Presiden Joe Biden selama masa jabatan presiden Barack Obama.
Siapa yang dipilih Harris — dan apa pendapatnya tentang kebijakan perbankan — dapat menjadi indikator penting mengenai bagaimana pemerintah akan menangani isu-isu perbankan yang signifikan.
Berikut ini adalah pernyataan dan tindakan masing-masing calon wakil presiden terakhir dari Partai Demokrat terkait isu kebijakan keuangan dan perbankan selama masa jabatan mereka, yang disusun berdasarkan abjad:
hanwhalife
hanwha
asuransi terbaik
asuransi terpercaya
asuransi tabungan
hanwhalife
hanwha
asuransi terbaik
asuransi terpercaya
asuransi tabungan
hanwhalife
hanwha
berita hanwha
berita hanwhalife
berita asuransi terbaik
berita asuransi terpercaya
berita asuransi tabungan
informasi asuransi terbaik
informasi asuransi terpercaya
informasi asuransi hanwhalife